Wonosari(Sorotgunungkidul)- Mendung duka kembali menggelayut diatas awan Gunungkidul setelah salah satu putra terbaiknya dipanggil menghadap ke Rahmatullah. Raden Hardjono Widyo Diningrat. S.Sos (66), yang juga mantan anggota DPRD Gunungkidul selama 5 periode, kemarin Kamis (8/11) meninggal dunia setelah beberapa lama mengidap penyakit jantung. Beliau tak hanya meninggalkan duka bagi keluarganya, namun juga bagi rekan sejawat dan juga Sorotgunungkidul.com, sebab hingga akhir hayatnya masih menjadi salah satu Dewan Pembina AWI (red-Aliansi Wartawan Indonesia) Cabang Gunungkidul. Jenazah dimakamkan hari ini setelah terlebih dahulu dishalatkan bersama-sama di masjid.
Hingga pemberangkatan jenazah, ratusan peziarah masih berdatangan dirumah duka, Trimulyo II, Kepek, Wonosari. Hingga akhir hayat R Hardjono WD meninggalkan seorang istri Ny Sularsi, A.MD. Keb, dua orang anak Siti Dewi dan Endri Widiatmoko serta dua orang cucu.
Selama hidupnya R Hardjono WD berkiprah menjadi salah satu tokoh politik yang aktif membina kepentingan rakyat kecil. Berkat kegigihannya beliau menjabat anggota DPRD Gunungkidul hingga 5 periode, sejak 1977 hingga terakhir 1999. Dikancah perpolitikan beliau juga pernah menjabat Ketua DPC PDI Gunungkidul sejak 1987 hingga 1999.
Namun, sejak adanya reformasi, dan PDI berubah haluan menjadi PDIP, Pak Jon (red-panggilan akrabnya) sudah tidak aktif lagi mengurusi partai. Kegiatannya sehari-hari berubah haluan menjadi seorang rekanan alias pemborong, dengan bendera PB Manunggal Jaya. Namun keprihatinan dan keberpihakan beliau terhadap nasib wong cilik tak juga kunjung surut. Maka sekitar tahun 2005 silam beliau mempelopori lahirnya GCW (red-Gunungkidul Corruption Watch). Bila ada kasus korupsi di lingkungan Pemkab Gunungkidul mencuat, maka Pak Jon akan berdiri paling depan untuk berorasi menyuarakan aspirasi, meski kala itu kondisi fisiknya kurang mendukung akibat penyakit stroke yang dideritanya.
Ketika DPC AWI Gunungkidul berdiri, Juni 2011 silam Pak Jon juga berperan serta menjadi Dewan Pembina. Sumbangsih, saran dan pendapatnya tak akan pernah terlupakan. Selamat jalan Pak Jon, semoga segala amal ibadahmu diterima di sisiNya. Amiin. (gwp)
Posting Komentar